Iwan Fals - Sumbang lirik lagu (lyrics)
[Iwan Fals - Sumbang lirik lagu lyrics]
Tajamnya ujung belati menujam di ulu hati
Sanggupkah tak akan lari
Walau akhirnya pasti mati
Di kepala tanpa baja di tangan tanpa senjata
Ah, itu soal biasa
Yang singgah di depan mata kita
Lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang
Tak kenal kasihan menyerang dalam gelap
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Setan-setan politik kan datang mencekik
Walau di masa paceklik tetap mencekik
Apakah selamanya politik itu kejam?
Apakah selamanya dia datang tuk menghantam?
Ataukah memang itu yang sudah digariskan
Menjilat, menghasut, menindas
Memperkosa hak hak sewajarnya
Maling teriak maling sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang lawan lengah diterjang
Lalu sibuk mencari kambing hitam
Selusin kepala tak berdosa
Berteriak hingga serak di dalam
Negeri yang congkak
Lalu senang, dalang tertawa ya ha ha
Lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang
Tak kenal kasihan menyerang dalam gelap
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Apakah selamanya politik itu kejam?
Apakah selamanya dia datang tuk menghantam?
Ataukah memang itu yang sudah digariskan
Menjilat, menghasut, menindas
Memperkosa hak hak sewajarnya
Maling teriak maling sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang lawan lengah diterjang
Kasak-kusuk mencari kambing hitam
Maling teriak maling sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang lawan lengah diterjang
Kasak-kusuk mencari kambing hitam
Maling teriak maling sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang lawan lengah diterjang
Lalu sibuk mencari kambing hitam