The Brandals - Ode Pinggiran Jakarta lirik lagu (lyrics)

[The Brandals - Ode Pinggiran Jakarta lirik lagu lyrics]

Yeah danke, danke terima kasih danke schön
Berangkat

Yeah intip malas terang sinar matahari
Kupaksa kepala kaki berdiri
Berat mata tutup empat jam
Di mana kutinggal rokokku semalam?
Jatuh bangun kuraih sendok nasibku
Tak berubah sejak dua tahun lalu
Cekung mata kurus kerontang
Kopi, mie instan, kulit membangun tulang

Tapi ku tidak pernah menyerah
Pantang jangan tadahkan tangan di hati
Semua sama tinggi atas bawah akan berpindah
Yeah oh yeah

Terjal aspal debu Kampung Melayu
Kejar Metro Mini napas diburu, yeah
Bergulir roda ke timur Jakarta
Jejak kaki tinggalkan banyak cerita
Wajah letih penuh gurat dan luka
Bergulat melawan tembok hati manusia, yeah
Tak tahan beban harus terbayar
Terjatuh, limbung, bangkit ayo coba

Tapi kau jangan pernah menyerah
Pantang jangan tadahkan tangan di hati
Semua sama tinggi atas bawah akan berpindah
Dan kau jangan pernah menyerah
Pantang diulang tadahkan tangan nyanyikan
Nyanyikan saja lagi
Suara kita akan terdengar oh

Oh yeah keruh dalam kelam sampah air Ciliwung
Rentang tangan kakimu pendek terkurung, oh
Mengais iba peluh ibu kota
Tantang nasib kapan giliran tiba
Di sini banyak tercecer rongsok derita
Tak sedap bau aroma, palingkan mata
Bantar Gebang, Kebon Kacang
Prumpung, Tanah Tinggi, Priok, Kemayoran

Tapi kau jangan pernah menyerah
Pantang jangan tadahkan tangan di hati
Semua sama tinggi atas bawah akan berpindah
Dan kau jangan pernah menyerah
Pantang diulang tadahkan tangan nyanyikan
Nyanyikan saja lagi
Suara kita akan terdengar, yeah woo

Yeah danke, danke schön
Danke schön the Brandals

Interpretasi untuk


Tambahkan Interpretasi

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z #
Menafsirkan