Gala Pancakartika - Pawana Pengiring Kalbu lirik lagu (lyrics)

Purnama menyinari langkahmu
Angkasa yang meratap sendu
Tanpa adanya dirimu
Tiada jawab selain hatiku
Perangaimu membuatku rindu

Jingga di bahuku
Gulita di depanku
Di hadapan sang bahari biru
Hapuskan semua laraku

Akulah ombak samudramu
Akulah wangi bungamu
Luka berdarah-darah dirimu
Semilir bagai badai pawanamu

Oh

Jingga di bahuku
Gulita di depanku
Di hadapan sang bahari biru
Hapuskan semua laraku

Akulah ombak samudramu
Akulah wangi bungamu
Luka berdarah-darah dirimu
Semilir bagai badai pawanamu

Akulah sinar silau panasmu
Bayang-bayang hangat suryamu
Bumi pasrahkan cakrawalamu
Tabah 'tuk berjuang bersamaku

Peluklah tubuhku
Tabahlah berjuang bersamaku
Kukatakan padamu
"Aku sangat menyayangimu"

Akulah ombak samudramu
Akulah wangi bungamu
Luka berdarah-darah dirimu
Semilir bagai badai pawanamu

Akulah sinar silau panasmu
Bayang-bayang hangat suryamu
Bumi pasrahkan cakrawalamu
Tabah 'tuk berjuang bersamaku

Interpretasi untuk


Tambahkan Interpretasi

Menambahkan gambar:

Tambahkan interpretasi yang diperluas

Jika anda tahu apa yang dinyanyikan oleh pemain, anda dapat membaca "di antara baris" dan mengetahui sejarah lagu, anda dapat menambahkan interpretasi teks. Setelah memeriksa oleh editor kami, kami akan menambahkannya sebagai interpretasi resmi lagu!

Interpretasi tambahan terbaru untuk lirik

Pengguna: niel meninggalkan interpretasi baru ke garis Ganjang ma umurmi pada lirik lagu Osen Hutasoit - Ganjang Ma Umurmi

Ganjang Ma Umurmi awalnya hanyalah barisan puisi yang berisi doa dan cinta yang dilantunkan untuk seseorang yang sangat dikasihi. Barisan doa dalam puisi ini akhirnya diberikan nada dan irama, berhara

Baca selengkapnya

Pengguna: Imam meninggalkan interpretasi baru ke garis Janji setiyo sak umur uripmu pada lirik lagu Yeni Inka - Cidro 3

Tresna sejatine! Mung katresnan sejati sing bisa anget ati!

Baca selengkapnya

Menafsirkan