Tigertwee, ron - Upaya lirik lagu (lyrics)
[Tigertwee, ron - Upaya lirik lagu lyrics]
Takan takut terhujani akan
Datang sang mentari
Di balik awan kelabu akan datang sang pelangi
Tak pernah ku terbebani dengan kehidupan ini
Kucoba dengan ber lagu bahagiakan diri
Hidup ini bukan kali pertama ku nikmati
Mencoba mencetak hasil, lawan ekspektasi
Bukan kali kedua aku berimajinasi
Memicu otak tuk bereaksi, bukan tuk berereksi
Tak peduli ku di cela dan tak di tanggapi
Tak di bela meskipun aku tak mulai kelahi
Mereka mendorong ku bergerak untuk pergi
Beranjak ku mulai menikmati destinasi
Tak pernah merasa paling
Tak hendak aku berpaling
Tak asal teriak maling
Tak gonggong bagaikan anjing
Aku takan ambil pusing
Piring takan ku banting
Benang kusut ku gunting
Jalan ini masing masing
Terbentur ku terbentuk, melantur ku terpuruk
Aduk nasi jadi bubur
Hancur bukan "terlanjur"
Meski hujan mengguyur bahkan petir bergemuruh
Sedih ini ku lebur takan lagi ku mengeluh
Sudah kutau masih jauh
Tapikan tetap ku kayuh
Meskipun ku slalu ragu
Mimpiku sedang menunggu
Tujuan tak tergantikan
Meski tak lihat tepian
Ku bulatkan tekad masih ada kemungkinan
Kecil mataku mereka sebut aku cina
Darah minoritas aku besar dengan cela
Tak ambil pusing rajut cela dengan doa
Suatu saat ku buktikan sampai
Mereka bilang oh yaa
Ku baru tancap gas, mreka sudah buat cemas
Sedikit tambah pelumas, ku buang rasa was was
Sedikit kutarik nafas
Tak pasang wajah memelas
Tak ada hal yang bias, hanya ada rasa malas
Bangun lagi dari kupunya tempat tidur
Macam laze ku coba berkarya
Dari pinggir kasur
Cacian makian perlahan mulai terlebur
Kusibuk kejar impian dan
Mereka tetap mendengkur
Percaya kawan, ku kan trus berjalan
Walau satu tujuan, mungkin kita beda jalan
Semua bisa berangan
Namun banyak yang menahan
Semua bisa dilawan
Keep the faith i"ll be the greatest one
Sedikit jumawa mereka pun mulai tertawa
Sebut ku ini siapa aku bukan siapa - siapa
Kiri kanan sibuk jatuhkan ku punya asa
Jatuh bangun lagi karna ku tetap percaya
Apa bisa? semua pasti ragu
Semangat mengakar terkadang mulai layu
Terpikir kenapa semua orang tidak bantu
Kumulai saja dulu siapa yang akan tau?
Datang sang mentari
Di balik awan kelabu akan datang sang pelangi
Tak pernah ku terbebani dengan kehidupan ini
Kucoba dengan ber lagu bahagiakan diri
Hidup ini bukan kali pertama ku nikmati
Mencoba mencetak hasil, lawan ekspektasi
Bukan kali kedua aku berimajinasi
Memicu otak tuk bereaksi, bukan tuk berereksi
Tak peduli ku di cela dan tak di tanggapi
Tak di bela meskipun aku tak mulai kelahi
Mereka mendorong ku bergerak untuk pergi
Beranjak ku mulai menikmati destinasi
Tak pernah merasa paling
Tak hendak aku berpaling
Tak asal teriak maling
Tak gonggong bagaikan anjing
Aku takan ambil pusing
Piring takan ku banting
Benang kusut ku gunting
Jalan ini masing masing
Terbentur ku terbentuk, melantur ku terpuruk
Aduk nasi jadi bubur
Hancur bukan "terlanjur"
Meski hujan mengguyur bahkan petir bergemuruh
Sedih ini ku lebur takan lagi ku mengeluh
Sudah kutau masih jauh
Tapikan tetap ku kayuh
Meskipun ku slalu ragu
Mimpiku sedang menunggu
Tujuan tak tergantikan
Meski tak lihat tepian
Ku bulatkan tekad masih ada kemungkinan
Kecil mataku mereka sebut aku cina
Darah minoritas aku besar dengan cela
Tak ambil pusing rajut cela dengan doa
Suatu saat ku buktikan sampai
Mereka bilang oh yaa
Ku baru tancap gas, mreka sudah buat cemas
Sedikit tambah pelumas, ku buang rasa was was
Sedikit kutarik nafas
Tak pasang wajah memelas
Tak ada hal yang bias, hanya ada rasa malas
Bangun lagi dari kupunya tempat tidur
Macam laze ku coba berkarya
Dari pinggir kasur
Cacian makian perlahan mulai terlebur
Kusibuk kejar impian dan
Mereka tetap mendengkur
Percaya kawan, ku kan trus berjalan
Walau satu tujuan, mungkin kita beda jalan
Semua bisa berangan
Namun banyak yang menahan
Semua bisa dilawan
Keep the faith i"ll be the greatest one
Sedikit jumawa mereka pun mulai tertawa
Sebut ku ini siapa aku bukan siapa - siapa
Kiri kanan sibuk jatuhkan ku punya asa
Jatuh bangun lagi karna ku tetap percaya
Apa bisa? semua pasti ragu
Semangat mengakar terkadang mulai layu
Terpikir kenapa semua orang tidak bantu
Kumulai saja dulu siapa yang akan tau?